Inilah Alasan Kenapa Sarada Tak Akan Pernah Membangkitkan Mangekyou Sharingan Abadi

Sarada Uchiha adalah putri Sasuke Uchiha dan Sakura Haruno. Dia seumuran dengan Boruto sebagai generasi penerus dan Menjadi seorang Uchiha, Sarada merupakan salah satu Klan Uchiha yang berbakat yang dimiliki Konoha sekarang. Sarada Uchiha mewarisi sebagian kemampuan Sasuke, dan dengan demikian dia mampu membangunkan Sharingan. Dia adalah salah satu ninja paling berbakat dari generasi Boruto, dan punya banyak potensi, yang berarti jika dia terus mengasahnya, dia akan bisa menjadi sangat kuat

Sarada Uchiha telah membangunkan Sharingan di usia muda. Tentu saja, dibandingkan dengan Uchiha lainnya, ini terlalu cepat. Sarada adalah salah satu karakter utama dari anime Boruto, bersama, dan dia membawa peran yang sama dengan yang pernah Sasuke lakukan. Setiap Uchiha akan menjadi kuat setelah membangunkan Mangekyo Sharingan. Jadi akan sangat menmungkinkan bila sarada membangkitkan mangekyou sharingan dimasa depan

Tapi untuk menjadi salah satu uchiha yang terkuat, Sarada Uchiha membutuhkan lebih dari itu. Kita lihat bahkan Shin Uchiha memiliki Mangekyo Sharingan, tapi dia bahkan tidak mampu membuat Sasuke kesulitan saat bertarung.

Yang dibutuhkan Sarada untuk menjadi salah satu Uchiha terkuat adalah Eternal Mangekyou Sharingan(Mangekyou Sharingan Abadi) Tapi apakah Sarada Uchiha akan mendapatkan mata ini? mungkin terdengar sangat meragukannya. Mendapatkan Mangekyo Sharingan Abadi berarti dia harus menanamkan mata saudaranya yang sedarah. dengan fakta ini saja akan sangat tidak mungkin bagi Sarada membangkitkan mata ini karena dia tak memiliki saudara kandung

Namun itu tidak menutup potensinya yang lain, dia juga memiliki ibu yang luar biasa dalam hal medis, bayangkan saja jika sakura mengajarkan jutsu Sōzō Saisei padanya dia juga akan menjadi shinobi yang tak terkalahkan. Dengan jutsu ini, dia dapat dengan mudah meregenerasi kerusakan yang disebabkan Mangekyo Sharingan ke tubuhnya. Dengan ini, dia bahkan tidak perlu mendapatkan Mangekyo Sharingan Abadi.

Tweet